Nilai Yang Kami Berikan: 7,7/10
PapanGame.com - ketika mendengar kata transformers, pasti hampir semua orang di negeri ini tahu, khusunya kalangan anak muda. Ya, transformers adalah robot-robot yang dapat berubah menjadi kendaraan bermotor seperti mobil, motor, kapal, dan lainnya.
Tapi tujuan saya membuat artikel ini bukanlah untuk membahas mengenai apa itu transformer atau bagaimana cara mereka berubah menjadi kendaraan. Melainkan saya akan Mengulas sedikit mengenai game Transformers: Devastation ini.
Transformers: Devastation merupakan game yang di developeri oleh Platinum Games dengan Activision sebagai publisher yang kemudian didistribusikan oleh Hasbro Gaming. Game yang di produseri oleh Kenji Saito ini adalah bagian dari game seri transformers lainnya.
Game ini menargetkan banyak platform sekaligus seperti PC, Play Station 3, Play Station 4, Xbox One, dan Xbox 360. Oke, saya langsung saja ke pembahasan kita mengenai Review game Transformers: Devastation ini.
Kembali saya tekankan bahwa review dan nilai yang saya berikan ini bersifat personal. Melalui sudut pandang saya sendiri sebagai gamer, jadi mungkin akan berbeda dari cara anda atau orang lain memberi nilai.
Game yang mulai dirilis sejak 6 oktober 2015 ini mengambil konsep yang cukup unik. Visual atau grafis dari game ini bernuansa tahun 80-90 an dengan karena hanya menggunakan grafis 2D (dua dimensi) atau grafis seperti yang saya tonton sewaktu kecil dulu di versi kartun Transformers di salah satu stasiun TV.
Bahkan ceritanyapun hampir sama persis yang dulu saya tonton di televisi. Dimana ada dua kubu robot yang berbeda. Autobots di kubu baik serta Decepticons yang menjadi kubu jahat yang berusaha membinasakan umat manusia untuk mengembalikan kembali kejayaan Cybertron.
Masih seperti kartunnya, setiap kali Decepticon ingin melakukan segala cara untuk membinasakan manusia, disitu ada Autobots yang siap mengehentikan. (Adegan mainstream di film-film, khususnya film pahlawan-pahlawan dimana ketika ada monster/penjahat menyerang kota, disitu ada pahlawan datang menyelamatkan)
Adegan emosional nampaknya tak akan anda temui di game ini, karena game ini langsung mengarah kepada poin utamanya saja dengan tampil langsung ke intinya. Dimana Megatron diceritakan menemukan artefak masal lalu untuk mengubah bumi layaknya Cybertron dengan kekuatan Plasma Energy yang besar.
Dan coba tebak, apa yang terjadi setelah itu? Jreng! Jreng! Sang pahlawan datang, Autobots datang untuk menghentikan niatan jahat megatron dan semua kubu Deceepticons dengan gagah berani demi menyelamatkan bumi dan umat manusia. (Seperti kartunnya ya?)
Game ini memang tidak memberikan kejutan-kejutan, namun game ini juga tidak buruk untuk anda coba mainkan. Dan saya memutuskan untuk memberi Nilai 7,7 dari 10 karena saya menilai tak ada yang istimewa dari game ini dan justru mengarah kepada “standar”.
Saya Kenang Purwadinata, terima kasih dan tunggu review game saya yang berikutnya. :D
